Mengenal Guruku Bagian 2 (Ust. Abdul Rozzaq & Ust. Faqih)

Anda pasti mengenal Ust. Abdul Rozzaq.

Beliau sangat saya kenal karena rumahnya bersebelahan dengan ponpes putra dan putrinya Halim Isytibsyaroh adalah teman saya sekelas di MA RONAS.
Beliau dimata saya adalah sosok guru yang patut dicontoh. Beliau adalah guru yang ahli dalam ilmu fiqh. Kitab fiqih yang senantiasa dibaca dan dikaji secara istiqomah adalah kitab Taqrib. Walaupun sudah khatam, beliau senatiasa tidak berganti kitab. Mungkin tujuan beliau adalah memahami satu kitab dengan sungguh-sungguh itu lebih baik dari pada belajar beberapa kitab tapi tidak paham seratus persen.
Keutunan beliau membuat banyak orang menghargai beliau atas keahliannya. Penampilan yang sederhana dan sabar dalam mengkaji isi kitab, membuat santri lebih mengaguminya. Atau bahkan para dewan asatidz menjunjung tinggi atas keahlian dalam ilmu Fiqh.
Beliau terlihat santai dalam menjalankan tugasnya serta kesabarang yang tinggi dalam mendidik santri untuk paham ilmu fiqh.
Dengan Qonaahnya dan keistiqomaannya Allah banyak memberikan keistimewaan terhadap beliau. Dan anda perlu tahu bahwa kebanyakan putrinya banyak menjadi orang yang ahli dalam penghafal Al-Qur'an. Subhanallah....
Yang perlu ditauladani atas kepribadian beliau adalah semangat dalam menjalankan tugasnya dengan baik, sabar, Qonaah dan istiqomah.
Dari sudut pandang saya adalah bahwa beliau adalah guru saya yang ahli dalam ilmu Fiqh.
Semoga apa yang beliau ajarkan menjadikan ilmu yang bermanfaat buat para santri dan khususnya buat diri saya pribadi. Amien......

Ust. Faqih

Beliau adalah adik dari Ust. Abdur Rozzaq (kalau tidak salah) karena beliau sangat dekat.
Beliau dimata saya adalah sosok guru yang patut dicontoh. Beliau adalah guru yang ahli dalam ilmu fiqh. Kitab fiqih yang senantiasa dibaca dan dikaji secara istiqomah adalah kitab Fatkhul Mu'in. Walaupun sudah khatam, beliau senatiasa tidak berganti kitab.
Apa yang beliau lakukan agaknya sama denga kakaknya (Ust. Abdur Rozzaq). Beliau sangat berharga buat RONAS pada umumnya, yakni memajukan pendidikan yang ada di Beratkulon. Ibuku dulu juga bercerita bahwa beliau adalah salah satu dari muridnya.Beliau juga pernah kerumah saya di Gedeg.
saya dulu pokoknya ngaji dan ngaji bersama beliau baik di pondok maupun di Diniyah. karena kededelan otak saya sampai gak paham-paham.
Dulu juga aku pernah ditamparnya saat duduk di bangku MTs karena seluruh murid sekelas tidak mau yang mengaku siapa yang membuat ramai kelas, sehingga sekelas ditamparnya.
saat itu aku juga tidak punya dendam atau marah sedikitpun, karena memang temen-temen sekelas yang salah.
tapi yang jelas hasil didikan beliau aku sekarang mampu memahami ilmu fiqh dengan baik. setiap kalinya aku belajar ilmu fiqh saya teringat beliau.
Dalam benak saya guru ilmu fiqh saya sampai saat ini adalah :
1, Ust. Abdur Razzaq
2. Ust. Faqih
3. Ust. Drs. H. Saiful Jazil, MA.
4. Ust. Prof. Dr. H. Achmad Zahra, MA.
dan yang jelas apa yang beliau ajarkan, sekarang sangat berguna bagi saya khususnya dalam melayani perbagai persoalan masyarakat. dan saya bisa berdebat dengan tokoh NU, Muhammadiyah, syi'ah dan LDII dll.
disamping itu beliau rajin membukukan dan membacakan otobiografi KH. Arif Hasan pada setiap Khaulnya.

Yang perlu ditauladani atas kepribadian beliau adalah semangat dalam menjalankan tugasnya dengan baik, sabar, Qonaah dan istiqomah serta ditakuti/disegani setiap santri.

Semoga apa yang beliau ajarkan menjadikan ilmu yang bermanfaat buat para santri dan khususnya buat diri saya pribadi. Amien......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaca Kehidupan Semut bagi Kehidupan Manusia

Garis Besar Buku The Best Seller Biografi KH. Arief Hasan

Saiful Amin Ghofur Sang Penulis Buku