Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

HALAL BIL HALAL MENINGKATKAN KUALITAS AKHLAQ MANUSIA

Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan. Lebaran disebut juga dengan Idul fitri. (menurut kamus bahasa Indonesia). Setiap hari raya idul fitri datang, tidak hanya baju baru saja yang menjadi ciri untuk menyambut kedatangan “bulan kemenangan” setelah satu bulan berpuasa. Tetapi ada hal yang lebih dari itu. Yaitu tradisi halal bi halal. Halal bi halal, adalah tradisi yang hanya ada di Indonesia dan merambah ke beberapa Negara tetangga dalam rumpun melayu, seperti Malaysia. Yang dicirikan dengan saling bersilaturrahmi dan saling bermaaf-maafan satu sama lain. KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dalam Tradisi Lebaran, Tradisi Melebur Dosa (2006), menengarai tradisi halal bi halal itu dilakukan setelah njungkung sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan ikhlas, hanya memburu ridho Allah, agar dosa-dosa kita (ummat Islam) diampuni. Namun, tambah budayawan penulis buku Lukisan Kaligrafi ini, dosa yang diampuni itu hanya

MAAF DAN AMPUNAN DALAM LEBARAN

LEBARAN! Tradisi itu memang khas In¬donesia. Seturut catatan J.J. Rizal (Tempo, 5 Nov 2006), istilah Lebaran pada mu¬lanya diperkenalkan orang Betawi pada 1927. Sebagai sebuah tradisi, Lebaran tak sekadar dihikmati dengan kekhusyukan spi¬ritualitas personal. Lebih dari itu, Le¬baran dalam bentangan sejarah negeri ini selalu sarat nilai-nilai sosial yang terus meng¬alami reproduksi makna. (Jawa Pos :Minggu, 27 September 2009). Untuk mngetahui apa sebenarnya lebaran itu, mencari kata lebaran dalam kamus Bahasa indonesia menjelaskan : Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan. Lebaran disebut juga dengan Idul fitri. Aktivitas yang dilakukan adalah menjalin silaturrahmi antar keluarga, tetangga dekat atau jauh dengan niatan permintaan maaf lahir batin. Hal ini sudah menjadi tradisi di Indonesia setahun sekali, hilir mudik kesana-kemari bertaburan membuat Polisi kuwalahan mengatur jalan dari H-7 sampai H+7. M