Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Mensikapi Cepat atau Lama Terkabulkannya Doa

Termasuk musibah bagi seorang muslim dikala berdoa namun tidak kunjung dikabulkan, dia mengulang-ulang dan bersungguh-sungguh dalam berdoa hingga waktu yang dianggap lama namun tidak juga melihat pengaruh do’anya. Dari sinilah syetan mendapat kesempatan , mulailah dia membisikkan was-was atau prasangka buruk kepada orang yang berdoa kepada Allah SWT., serta dia akan menjatuhkan kedalam sifat putus asa atau buruk sangka kepada sang Maha Pengkabul doa (menerima permintaan hamba-Nya). Maka apakah hal ini melanda pada diri anda ? bila benar, maka janganlah anda sampai memasukkan apa yang dibisikkan syetan pada diri anda. Dengan demikian diakhirkannya pengkabulan doa anda itu akan membawa hikmah besar dan rahasia yang luar biasa dari Allah SWT. Seandainya orang merenungi doanya, dan tidak terlintas di hatinya kegelisahan akibat diakhirkannya pengabulan doa anda. Diakhirkannya pengabulan doa anda termasuk ujian. Demikian pula ce

Cuplikan info yang anda Tunggu Tentang Idul Adha 1431 H.

Jakarta--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan hari Idul Adha tahun ini jatuh pada 17 November. Penetapan ini dilakukan setelah tim Ru’yatul Hilal Lajnah Falakiyah PBNU di beberapa lokasi terpisah gagal melihat bulan. “Berpijak dari hasil tim ru’yah Lajnah Falakiyah PBNU tersebut maka kami kabarkan juga kepada masyarakat muslim bahwa shalat Idul Adha 1 Dzulhijjah 1431 H dilaksanakan pada hari Rabu (17/11),” ujar Ketua Badan Kominfo dan Publikasi PBNU Sulthan Fatoni seperti dilansir detikcom, Rabu (10/11). Sulthan menambahkan, istikmal (30 hari bulan Dzulqa’dah 1431 H) dipilih berdasarkan ketidakberhasilan melihat bulan pada tanggal 6—7 November 2010 dan pendapat mazahibul arba’ah (empat mazhab). Informasi kepastian waktu salat Idul Adha ini penting bagi PBNU sebagai bagian dari tugas ulama membimbing umat Islam agar beribadah dengan baik dan benar. “Substansinya adalah NU mengabarkan bahwa Dzulhijjah tahun ini selama 30 hari dan Salat Idul Adha 1431 H jatuh pada hari Rabu di

AKTIFITAS DI BULAN DZUL HIJJAH

“Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu menunjukkan ketakwaan hati”. (QS. al-Hajj [22]: 32) Walaupun pada saat-saat ini bangsa kita dilanda berbagai ujian yang Allah timpakan, maka kita harus berusaha memohon perlindungan dan petunjuk-Nya. Disisi lain semoga Allah memberikan jalan atau solusi terbaik bagi kita dalam menghadapi kejadian-kejadian itu semua, sehingga kita tetap dalam mensyukuri atas segala pemberian Allah dan mampu mensikapinya dengan baik. Dan semoga segala kesalahan kita, Allah mengampuninya dan menjadikan kita menjadi hamba-Nya yang pinter berintropesksi diri dan bertaubat kepada-Nya serta meningkatkan amal shaleh. Kita berkeyakinan bahwa Allah akan senantiasa memperhatikan siapa diantara kita yang banyak beramal shalih. Sebagaimana Allah firmankan dalam al-Qur’an : “Orang-orang yang beriman dan mau beramal shaleh, maka allah akan memberikan pengampunan dan rizqi yang mulia”. (QS. Al-Hajj [22] : 50, lihat juga QS. Al-

MENSIKAPI NIKMAT ALLAH SWT.

Satu Syawal ( Idul Fitri ) adalah sebagai hari fitrah setelah melewati satu bulan (ramadhan) sebagai realisasi sabar dan tawakkal kepada Allah. Bertakbir dan bertahmid yang dijiwai dengan hati yang suci, menundukkan jiwa kepada Allah ( hablum ninallah ), memelihara hubungan baik sesama manusia ( hablum minan-naas ) adalah sebagai pembuka lembaran baru, kehidupan berbudi pekerti khususnya diri pribadi kita, keluarga kita, sifat sosial kita ditandai dengan keikhlasan hati, kejujuran, keadilan dan silaturrahmi saling memaafkan dengan ucapan “Taqobbalallah minna waminkum minal ‘aidin wal faizin”. Setelah berpuasa satu bulan penuh dan menerima idul fitri, rasanya cukuplah kita untuk mendidik kita supaya ingat akan nasib orang yang lapar, nasib fakir miskin yang jumlahnya cukup banyak. Rasa tanggung jawab menuntut adanya sifat tolong menolong antar sesama manusia. Tidak dinamakan Idul Fitri bila ia sendiri yang menikmatinya sambil membiarkan orang lain lapar, hidup tertindas

PERSIAPKAN UNTUK BERQURBAN

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berqurbanlah. (QS. Al-Kautsar [108]: 1-2) Setelah kita menikmati Idul Fitri dengan penuh suka cita dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat semoga Allah senantiasa memberikan kemuliaan pada diri kita dengan peningkatan kualitas keimanan serta amal shalih kita. Dan semoga kita lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Sebentar lagi kita akan menghadapi Hari Raya Qurban (Idul Adha). Hari raya ini adalah salah satu perintah dan syiar Allah. Mewujudkan apa yang diperintahkan Allah merupakan ciri orang yang bertaqwa. Sebagaimana Allah firmankan : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syiar Allah…Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. (QS. Al-Maidah [5]: 2) “Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Bagi kamu pada binatang-bina