kemuliaan al-qur'an

KEMULIAAN Dan KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN 

Allah Ta’ala berfirman :

  1. “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Menyukuri”. (QS. al-Fathir [35]: 29-30)
  2. "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa". (QS. al-Baqarah [2]: 2)
  3. "(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman". (QS. Ali Imran [3]: 138-139)
  4. "Mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang Munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh". (QS. Ali Imran [3]: 113-114 
  5. "Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar". ”Dan Sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran)”. (QS. al-Isra' [17]: 9, 41)
  6. "Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?". Al Qur’an dipermudah bagi orang-orang yang mau mengambilnya sebagai pelajaran. Hal ini bahkan diulang-ulang beberapa kali oleh Allah SWT. (sebagai peringatan) dalam surat yang sama (Al Qamar [54]: 17, 22, 32 dan 40).
     
 Sabda Nabi Muhammad saw. :

  1. “Bacalah Al-Qur’an, karena pada hari Kiamat nanti dia akan datang sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya”. (HR. Muslim)
  2. "Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, sedangkan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf”. (HR. At-Tirmidzi)
  3. “Bacalah surat Az-Zahrowain, yaitu Al-Baqarah dan Ali Imran. Karena sesungguhnya keduanya akan datang pada hari Kiamat seperti dua buah awan atau seperti dua kawanan burung yang sedang terbang berbaris membela orang-orang yang biasa membacanya. Bacalah surat Al-Baqarah karena membacanya membawa berkah sedangkan meninggalkannya akan menyebabkan penyesalan. Surat ini tidak akan bisa dibaca oleh para tukang sihir.” (HR. Muslim)
  4. “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah, tidak akan bisa dimasuki setan”. (HR. Muslim)
  5. “Tahukah kamu beberapa ayat yang diturunkan pada hari ini yang belum pernah sebanding dengannya? Yaitu Qul ‘a’udzibi Rabbi l-falaq, dan Qul ‘a’udzubi Rabbi n-nas”. (HR. Muslim)
  6. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Al-Bukhari).
  7. Abdullah bin Umar ra. beliau ditanya oleh Rasulullah saw. Apakah benar bahwa ia puasa dahr (terus-menerus) dan selalu membaca Al-Qur’an di malam hari. Ia pun menjawab: “Benar wahai Rasulullah!” Kemudian Rasulullah memerintah padanya agar puasa seperti puasa Nabi Daud as., dan membaca Al-Qur’an khatam dalam sebulan. Ia pun menjawab: Saya sanggup lebih dari itu. Rasulullah saw. bersabda: bacalah pada setiap 20 hari (khatam). Iapun menjawab saya sanggup lebih dari itu. Rasulullah berasabda : Bacalah pada setiap 10 hari. Iapun menjawab: Saya sanggup lebih dari itu, lalu Rasulullah saw. bersabda: “Bacalah pada setiap 7 hari (sekali khatam), dan jangan kamu tambah atas yang demikian itu”. (HR. Muslim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaca Kehidupan Semut bagi Kehidupan Manusia

Garis Besar Buku The Best Seller Biografi KH. Arief Hasan

Saiful Amin Ghofur Sang Penulis Buku