Usaha Kita MEMANG Berbeda





Banyak kenikmatan Allah mengalir tiap saat, banyak orang merasakannya dan banyak juga orang yang yang tidak mau merasakan kenikmatan Allah, maka bersyukurlah bagi orang yang tahu diri akan kasih sayang Allah terhadap hambanya.

Bagi siapa saja yang mau menggunakan pikirnya, maka dia akan berusaha menggunakan kenikmatan itu untuk beramal kebaikan.

Banyak orang berpikir tentang kelancaran bisnisnya, studinya, atau berbagai usahanya itu atas kemampuan ilmunya, hal ini tidaklah salah. namun ada yang dilupakan yakni siapa yang telah memberi ilmu itu, tiada lain adalah Allah.

Pernahkan kita berpikir bahwa kenapa ada orang yang sukses / lancar dalam usahanya dan adapula orang gagal / sukar dalam usahanya.

Mari kita buka petunjuk Allah :

SURAT ke-92, al-LAIL : 4-11

"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.[4]. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,[5]. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga) [6]. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah [7]. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup*. [8]. serta mendustakan pahala terbaik, [9]. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. [10]. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. [11]".


*. Yang dimaksud dengan "merasa dirinya cukup" ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.

Jadi kalau kita ingin segala usaha kita diberikan kelancaran oleh Allah, maka yang perlu kita lakukan adalah :

1. Jadilah orang yang suka memberi. gemar membantu orang yang membutuhkan, suka bershodaqah, amal jariyah dll.
2. Jadilah orang yang bertaqwa. Menjalankan perintah Allah (sholat, zakat, membaca al-Qur'an, Belajar dll.) dan menjauhi larangan-Nya.
3. Jadilah orang yang percaya akan pahala (balasan) Allah. orang yang baik akan dibalas surga, (kebahagiaan, kesehjahteraan di dunia dan akhirat). orang yang buruk dibalas neraka (kesengsaraan di dunia dan akhirat).

sebaliknya jika usaha kita ada kesukaran, maka perlukiranya untuk koreksi diri. apakah selama ini yang kita kerjakan itu ada kesalahan apa tidak. simpelnya sifat kita saat ini samakah dengan yang Allah gambarkan dalam QS. al-Lail : 4-11. ???????..............

Semoga kita bisa mensikapi kelancaran dan kesukaran atas segala usaha kita.
Besabar, istiqomah, berdo'a dan tawakkal sebagai modal kita untuk meraih usaha kita lebih baik dan barokah serta bermanfaat di dunia dan akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengaca Kehidupan Semut bagi Kehidupan Manusia

Garis Besar Buku The Best Seller Biografi KH. Arief Hasan

Saiful Amin Ghofur Sang Penulis Buku