Hukum melafadzkan Niat Dalam Beribadah
Ayat–ayat Al-Qur’an Dasar Talaffudz Binniyah (melafadzkan niat) : - Tidaklah seseorang itu mengucapkan suatu perkataan melainkan disisinya ada malaikat pencatat amal kebaikan dan amal kejelekan (QS. Al-qaf : 18). Dengan demikian melafadzkan niat dgn lisan akan dicatat oleh malaikat sebagai amal kebaikan. - Kepada Allah jualah naiknya kalimat yang baik (QS. Al-fathir : 10). Maksudnya : segala perkataan hamba Allah yang baik akan diterima oleh Allah (Allah akan menerima dan meridhoi amalan tersebut) termasuk ucapan lafadz niat melakukan amal shalih (niat shalat, haji, wudhu, puasa dsb). Hadits-Hadist dasar Dasar Talaffudz Binniyah (melafadzkan niat): 1. Diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin ra. Beliau berkata :“Pada suatu hari Rasulullah Saw. Berkata kepadaku : “Wahai aisyah, apakah ada sesuatu yang dimakan? Aisyah Rha. Menjawab : “Wahai Rasulullah, tidak ada pada kami sesuatu pun”. Mendengar itu rasulullah Saw. Bersabda : “Kalau begitu hari ini aku puasa”. (HR. Muslim). Hadits ini mun...