Apakah Responsibility Pesantren dalam Tantangan Global
Saya sering baca di koran & internet tentang pergolatan ide terhadap agama. Banyak orang yang masih mengadu argumentasi pemahaman keagamaanya terhadap sesama muslim. Bukannya mencari kemaslakhatan kehidupan beragama, tapi malah menghatam keyakinan beragama. walaupun sudah banyak ulama' meyarankan untuk menghormati perbedaan pemahaman dalam beragama, namun malah merajalela mengagungkan pendapat hawa nafsunya.
saya pernah membaca QS. Al-Jatsiyah:23-24. kalau tidak salah intinya "Barang siapa yang menuhankan hawa nafsunya, maka Allah akan menutup pendengaran dan hatinya, serta penglihatannya juga".
Adanya manusia yang hanya mencari kesombongan atas kepintarannya,nantinya akan keblusuk dalam kesesatan.
saya berfikir semakin pinternya orang, makin membuat perbutan yang aneh-aneh. sebagai contoh, ketika saya membaca buku kesesatan beragama di Indonesia. Disana ada ajaran yang mengatakan ajaran Muhammad adalah ajaran imperialis arabisme, air zam-zam adalah tempat bangkainya orang-orang Arab dll. Padahal orangnya itu pinter lo... bagaimana gak pinter. wong pengikutnya itu orang terpelajar, mahasiswa, dosen lagi (halini terjadi di Jakarta tahun 1990-an sampai sekarang).
kira-kira apa ya penyebabnya ya?
amalan-amalan yang sudah lumrah dikerjakan di masyarakat kita, itu malah dibombardir oleh saudara muslim kita. padahal yang dilakukan mereka itu baik-baik lo... contohnya baca yasin secara jama'ah, tahlilan, istighastah dll.
selanjutnya jamaah yang sudah berniat amal shalih jadi ragu-ragu, terus lama kelamaan buyar. masjid jadi sepi deh....masyarakat muslim jadi kutuk (Bhs. Jawa) di rumah nonton sinetron.
terus apa yag mesti kita lakukan?
apa tanggung jawab kita sebagai seorang muslim?
apakah kita biarkan aja?... capek deh....
Ruwetnya hidup di masyarakat ya begini.
Buat konco-koncoku yang di pesntren, saya mau tanya. apakah you sanggup jadi pemimpin? apakah you sudah siap menghadapi masyarakat? seberapa banyak ilmu yang sudah kamu pelajari? skill apa yang sudah you persiapkan?
You kalau gak siap betul, maka akan dibombardir oleh orang-orang yang gak suka dengan you.
mangkanya you harus belajar betul-betul, jangan suka bolos. kegiatan pesantren harus you ikutin. saya yakin program yang diajarkan di pesanten manfaat betul buat you, kalau gak menyesal you nantinya.
perlu konco-koncoku ketahui. kepandaian seseorang seharusnya lebih beadab, khusuk dalam beribadah, arif dalam memutuskan perkara,dan tidak sombong.
orang yang pintere sak gunung mesti tetap berkiblat pada Al-Qu'an, Al-Hadits, dan Ijma' Ulama'. saya yakin tidak akan tersesat.
Mudah-mudahan pihak pengurus pesantren harus mampu membekali santrinya dengan ilmu yang mumpuni.
saya pernah membaca QS. Al-Jatsiyah:23-24. kalau tidak salah intinya "Barang siapa yang menuhankan hawa nafsunya, maka Allah akan menutup pendengaran dan hatinya, serta penglihatannya juga".
Adanya manusia yang hanya mencari kesombongan atas kepintarannya,nantinya akan keblusuk dalam kesesatan.
saya berfikir semakin pinternya orang, makin membuat perbutan yang aneh-aneh. sebagai contoh, ketika saya membaca buku kesesatan beragama di Indonesia. Disana ada ajaran yang mengatakan ajaran Muhammad adalah ajaran imperialis arabisme, air zam-zam adalah tempat bangkainya orang-orang Arab dll. Padahal orangnya itu pinter lo... bagaimana gak pinter. wong pengikutnya itu orang terpelajar, mahasiswa, dosen lagi (halini terjadi di Jakarta tahun 1990-an sampai sekarang).
kira-kira apa ya penyebabnya ya?
amalan-amalan yang sudah lumrah dikerjakan di masyarakat kita, itu malah dibombardir oleh saudara muslim kita. padahal yang dilakukan mereka itu baik-baik lo... contohnya baca yasin secara jama'ah, tahlilan, istighastah dll.
selanjutnya jamaah yang sudah berniat amal shalih jadi ragu-ragu, terus lama kelamaan buyar. masjid jadi sepi deh....masyarakat muslim jadi kutuk (Bhs. Jawa) di rumah nonton sinetron.
terus apa yag mesti kita lakukan?
apa tanggung jawab kita sebagai seorang muslim?
apakah kita biarkan aja?... capek deh....
Ruwetnya hidup di masyarakat ya begini.
Buat konco-koncoku yang di pesntren, saya mau tanya. apakah you sanggup jadi pemimpin? apakah you sudah siap menghadapi masyarakat? seberapa banyak ilmu yang sudah kamu pelajari? skill apa yang sudah you persiapkan?
You kalau gak siap betul, maka akan dibombardir oleh orang-orang yang gak suka dengan you.
mangkanya you harus belajar betul-betul, jangan suka bolos. kegiatan pesantren harus you ikutin. saya yakin program yang diajarkan di pesanten manfaat betul buat you, kalau gak menyesal you nantinya.
perlu konco-koncoku ketahui. kepandaian seseorang seharusnya lebih beadab, khusuk dalam beribadah, arif dalam memutuskan perkara,dan tidak sombong.
orang yang pintere sak gunung mesti tetap berkiblat pada Al-Qu'an, Al-Hadits, dan Ijma' Ulama'. saya yakin tidak akan tersesat.
Mudah-mudahan pihak pengurus pesantren harus mampu membekali santrinya dengan ilmu yang mumpuni.
Komentar
Posting Komentar