Apakah anda sudah bermanfaat bagi masyarakat?
"Sebaik-baik manusia adalah orang yang bisa memberikan manfaat kepada manusia".
Orang yang beruntung adalah orang yang senantiasa beramal shalih. bentuk amal shalih itu bermacam-macam. Bershadaqah, amal jariyah, berbakti pada ortu, menulis dll.
orang yang mau beramal shalih itu berat tangtangannya. orang pingin pintar harus belajar. orang ingin kaya dia harus kerja keras.
saya pernah mendengarkan ceramahnya KH. Islamuddin dari sragen jawa tengah, beliau mengibaratkan orang yang ingin ke surga itu berat, seperti orang naik gunung. orang yang naik gunung itu membutuhkan tenaga yang kuat. berbeda dengan orang yang turun gunung, dia tidak usah pakai tenaga yang berat. ngeluyur aja sudah turun dengan cepatnya.
orang mau berinfaq itu berat, takut habis uangnya lah, takut gak bisa makan lah, takut gak bisa kaya lah dan seabrek alasan. tapi kalau diusahakan dengan seluruh kuatan dan keyakinan kepada Allah, maka Allah akan memudahkannya dan akan diberikan barakah hidupnya dunia akhirat. (baca kita lubabul hadits (Tankikhul Qoul) & kemujizatan orang yang bershodaqah).
saya bangga kepada saudara saya "saiful amin ghofur" alumni yang sekarang tinggal di Jogyakarta. Dia itu pingin jadi orang yang bermanfaat. dia punya sediki ilmu tapi berusahan menjadikan ilmu yang bermanfaat dengan cara menulis buku tentang biografi KH. Arief Hasan.
secara pribadi saya mendukungnya. sebab selama ini, masih belum saya dengar para alumni yang berani menulis buku, lebih-lebih guru kita semua.
Seluruh tenaga, daya dan upayanya dicurahkan untuk bisa menulis buku tersebut. Biaya yang dikeluarkannya cukup besar. Telpon sana, telpon sini, cari data, nemui tokoh semasa hipunya KH. Arif Hasan. Bolak-balik Jogyakarta-mojokerto, nemuin KH. Sholahudin Wahid di jombang dll.
Hal yang demikian kalau si amin tidak yakin kepada Allah, otomatis dia tidak akan mungkin ngalor ngidul cari data. intinya dia pingin jadi orang yang bermanfaat.
Orang yang berbuat baik pasti mengalami kendala dan rintangan. semisal dananya nipis, sudah susah payah dikatain orang " amin yang ingin pamerlah, pingin dipujilah, pingin dihormatilah dan sebagainya".
Syukur al-hamdulillah, si amin diberikan kemudahan oleh Allah. Dibantu Cak Urip (surabaya), keluarga Dalem, orang-orang membantunya dalam penyelesaian bukunya.
semoga kita bisa dan mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dan saya ucapkan semoga Buku The Bets Seller Biografi KH. Arief Hasan Bisa terbit tahun ini dan dapat bermanfaat.
Selamat buat mas amin. semoga kita bisa meniru jejak dan langkahnya mas amin.
Orang yang beruntung adalah orang yang senantiasa beramal shalih. bentuk amal shalih itu bermacam-macam. Bershadaqah, amal jariyah, berbakti pada ortu, menulis dll.
orang yang mau beramal shalih itu berat tangtangannya. orang pingin pintar harus belajar. orang ingin kaya dia harus kerja keras.
saya pernah mendengarkan ceramahnya KH. Islamuddin dari sragen jawa tengah, beliau mengibaratkan orang yang ingin ke surga itu berat, seperti orang naik gunung. orang yang naik gunung itu membutuhkan tenaga yang kuat. berbeda dengan orang yang turun gunung, dia tidak usah pakai tenaga yang berat. ngeluyur aja sudah turun dengan cepatnya.
orang mau berinfaq itu berat, takut habis uangnya lah, takut gak bisa makan lah, takut gak bisa kaya lah dan seabrek alasan. tapi kalau diusahakan dengan seluruh kuatan dan keyakinan kepada Allah, maka Allah akan memudahkannya dan akan diberikan barakah hidupnya dunia akhirat. (baca kita lubabul hadits (Tankikhul Qoul) & kemujizatan orang yang bershodaqah).
saya bangga kepada saudara saya "saiful amin ghofur" alumni yang sekarang tinggal di Jogyakarta. Dia itu pingin jadi orang yang bermanfaat. dia punya sediki ilmu tapi berusahan menjadikan ilmu yang bermanfaat dengan cara menulis buku tentang biografi KH. Arief Hasan.
secara pribadi saya mendukungnya. sebab selama ini, masih belum saya dengar para alumni yang berani menulis buku, lebih-lebih guru kita semua.
Seluruh tenaga, daya dan upayanya dicurahkan untuk bisa menulis buku tersebut. Biaya yang dikeluarkannya cukup besar. Telpon sana, telpon sini, cari data, nemui tokoh semasa hipunya KH. Arif Hasan. Bolak-balik Jogyakarta-mojokerto, nemuin KH. Sholahudin Wahid di jombang dll.
Hal yang demikian kalau si amin tidak yakin kepada Allah, otomatis dia tidak akan mungkin ngalor ngidul cari data. intinya dia pingin jadi orang yang bermanfaat.
Orang yang berbuat baik pasti mengalami kendala dan rintangan. semisal dananya nipis, sudah susah payah dikatain orang " amin yang ingin pamerlah, pingin dipujilah, pingin dihormatilah dan sebagainya".
Syukur al-hamdulillah, si amin diberikan kemudahan oleh Allah. Dibantu Cak Urip (surabaya), keluarga Dalem, orang-orang membantunya dalam penyelesaian bukunya.
semoga kita bisa dan mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dan saya ucapkan semoga Buku The Bets Seller Biografi KH. Arief Hasan Bisa terbit tahun ini dan dapat bermanfaat.
Selamat buat mas amin. semoga kita bisa meniru jejak dan langkahnya mas amin.
Komentar
Posting Komentar